Amaedola/Peribahasa
Nias merupakan metode cara penyampaian sebuah ungkapan yang sama
seperti pantun atau sebuah perumpamaan. Berikut ini hanya beberapa saja
peribahasa
Nias, karena masih banyak peribahasa Nias yang belum tecantumkan di blog
ini,
mungkin ada tambahan dari saudara-saudara, monggo/silahkan di tambah.
1. Afatõ Gahe nono mbawi tõlu rozi wangali, Afatõ gahe nazese lõ ae fangali gahe. Artinya: Orang kaya dapat kerugia tidak jadi soal baginya, karena masih banyak lagi hartanya. Tetapi orang miskin dapat kerugian sangat terasa. Orang banyak anak kalau mati seorang masih banyak lagi, orang kematian satu anak tunggal sangat susah karena tidak ada yang akan meneruskan keturunan
1. Afatõ Gahe nono mbawi tõlu rozi wangali, Afatõ gahe nazese lõ ae fangali gahe. Artinya: Orang kaya dapat kerugia tidak jadi soal baginya, karena masih banyak lagi hartanya. Tetapi orang miskin dapat kerugian sangat terasa. Orang banyak anak kalau mati seorang masih banyak lagi, orang kematian satu anak tunggal sangat susah karena tidak ada yang akan meneruskan keturunan
2. Mohombo hombo lõ afi manuge lõ bagi mbisi. Artinya: Orang rendah dan miskin hendak menyamakan dengan orang yang tinggi dan kaya, tentu tidak bisa.
Artinya:Kalau ada persatuan, pekerjaan yang berat sekalipun bisa ditangani.
4. Hulö zonowi ba na’ai, Na sökhi mbua, na sökhi lai
Ta’asese’ö wamakhai. Artinya:Kalau pertalian (hubungan lewat perkawinan antara dua keluarga) sebelumnya baik, maka diharapkan pertalian berikutnya.
5. Samösa zi manga na’a, samösa zi göna gitö, Seorang yang berbuat, orang lain yang menanggung akitbatnya akibatnya.
4. Hulö zonowi ba na’ai, Na sökhi mbua, na sökhi lai
Ta’asese’ö wamakhai. Artinya:Kalau pertalian (hubungan lewat perkawinan antara dua keluarga) sebelumnya baik, maka diharapkan pertalian berikutnya.
5. Samösa zi manga na’a, samösa zi göna gitö, Seorang yang berbuat, orang lain yang menanggung akitbatnya akibatnya.
6. Hulö malu dahönagö, sambua ihalö isaitagö, Hulö malu daföfögö, sambua ihalö iföfögö.
Artinya:Pandai menghemat (menabung hasil kerjanya).
7. Böi gesigesi mbowo lawa, wa aröu siyawa, Ya’e tou mbua ma’ae, tadölö gaheda waneu
Artinya:Bersikap dan bertindaklah realistis, jangan berkhayal.
8. Abu’a gömö, lö abu’a li. Artinya:Kata-kata sindiran (yang menyakitkan hati) sering terlalu sulit dilupakan.
9. Sara mbu, sambua limi, ifadukhai zoya sibai. Artinya:Seseorang dan perbuatannya bisa menjadi perusak persatuan atau hubungan kekeluargaan.
10. Awu’a hilihili tewu’a mbaya nohi, lö tewu’a tewuhi meno i fabu’u li Amada Lowalangi,
Ifatenge Yesu sangorifi, sitou ba gulidanöi
11. Sonekhe manörö tundraha, sonekhe manörö asi, adölö’ö gamuri olembai zangorifi
böi tebulö zinali, falö i’tandraölö angi.
12. Sonekhe manörö tundraha, sonekhe manörö owo, na ilabu angi baratafa na ilabu angi baradayo,
timba zao bunu loyo, falö tekiko mboto, o’lembai Yesu sanolo.
13. Tahato-hatoo dalu mbanua ba lotakhamo…taarou-arouo dano batahunda-hundago…
kita mengharapkan pertolongan kepada orang lain yg bisa menolong kita padahal saudara sendiri yg siap menolong kita sdh ada disamping kita kita anggap jauh.
14. talafu alawa waoro ba alau nasu mbanua… talafu adogo-dogogoi ba alau zigelo dano…
jangan terlalu sombong…dan juga jangan terlalu merendah-endahin (bersikap tidak peduli). bersikaplah biasa-biasa saja…
15. boi badu idano bawehae-hae… Artinya: jangan mengambil keputusan pada saat panik…
16. boi olifu ita mbaru satua me inoto waatosasada. Artinya: Selalu bersyukur dalam hidup dan jgn lupa waktu susah.
17. boi fake gelemu goo…hete alawa bahete musindo loosi.
fake gelemu wakhe… hete alawa bahete aondo boro me mo osi
18. kalau kita sudah meraih gelar stinggi apa pun tetaplah rendah hati dan santun.
19. Hulö latawi mboro'e, ebua högö moroi ba gi'o = Lebih baik menyelesaikan masalah secara kekeluargaan daripada menunggu pihak yang berwajib untuk bertindak/ menyelesaikannya.
20. Hulö zogohi boro'e, fatambu nigohi ba fatambu zogohi. =Baik yang kalah maupun yang menang, sama-sama menanggung akibat/ resiko.
21. Hulö mbaewa ba dete gahe, u'ewa göi ba ahegu tou, ba lö göi u'ewa ba ahulua = Keragu-raguan dalam mengambil suatu keputusan dalam sesuatu hal, karena telah diselimuti oleh berbagai pertimbangan.
22. Hulö zigi sitoba'a lela = Seseorang yang tidak berani mengungkapkan sesuatu.
23. Wura-wura si lö motutu bu'u, mangawuli khögu hanu-hanu = Semua apa yang telah diucapkan/ diperbuat oleh seseorang akan dirasakannya sendiri akibatnya.
24. Alölö nafo na no munganga, ahori gö na no mu'a, awai zi lö mondröi zi lö taya ha taromali si sambua = Berbuat baik kepada seseorang merupakan mahkota yang agung dalam hidup.
25. Hulö La'ewa nidanö ba ifuli fahalö-halö = Rasa kepersaudaraan itu sangat kuat dan susah untuk dipecahbelahkan meskipun banyak hal yang merupakan tantangan di antara kehidupan orang yang bersaudara.
26. Hulö latunu go'o ba dumöri samösa zamaböli, felendrua zanöri-nöri = Apa bila ada suatu pertikaian/pertengkaran/ masalah di antara dua pihak, maka dari keseluruhan jumlah pihak ketiga yang datang, hanya satu orang yang hendak memberikan solusi namun ratusan orang berkehendak untuk memanas-manaskan/ mengobarkan api permasalahan.
27. Mu'ogöri mbalugu böi söbi, foriti-riti manö.= Menakut-nakutkan seseorang dengan maksud tak sungguhan.
28. Sökhi wame'e sökhi wanou'ö, awai zimörö zimate = Keputusan yang baik dan benar akan selalu diakui dan diindahkan.
29. Solalau niasa, solalau tufo, ha elungu ba mböröta ba elungu ba hogu. = Pikirkanlah lebih dulu apa yang hendak kamu lakukan sebelum melakukan sesuatu hal, supaya kamu tidak meraba-raba lagi apa yang semestinya anda perbuat kemudian. (Juga: Turutilah peraturan supaya kamu tak mendapat banyak masalah di kemudian hari).
30. Hulö geu safatö hogu.Artinya Seseorang yang tak punya semangat dan atau harapan dalam hidupnya.
31. Akha mate mbaewa, si radi nawö Artinya: Meskipun semuanya habis untuk sesuatu hal, namun apabila hasilnya setimpal dengan hal itu, maka itupun tidak akan dikatakan "merugikan".
32. Kauko ba hili kauko ba ndraso, faolo ndra'ugö ba ufaolo göi ndra'o, faoma ita fao-fao. Artinya: Mari kita saling menghargai (pendapat) sesama supaya suatu permasalahan dapat terselesaikan dengan kesepakatan bersama dan adil.
33. Bõi auko dödö dalimbo ba bõi obu'u dõdõ landrõta. Artinya: Hargailah perasaannya, sudah tahu dia sedang susah (sedih), tak usah lagi menambah beban pemikirannya.
34. Simanga howu hao, inganga-nganga bawa ba irongo talinga. Artinya: Sesungguhnya orang itu sudah tahu, namun masih mau lagi menanyakan hal itu. (dah tau, tapi masih kepingin nanya terus)
35. Nifo'awi-awi lahagu, no i'orodugõ hogu fabaya mbõrõ ba ifabaya-baya'õ khõgu dalu. Artinya: Orang yang munafik (penipu), selalu berkata manis, sok sopan dan berlagak jujur namun semuanya itu adalah omong kosong.
36. No te'io mbai helua ba no te'io mbai mbõgi = Seseorang yang suka mengatakan hal-hal yang kurang baik kepada orang lain.
37. Idanõ ba nasoa ba idanõ ba sere. Hana na olotu ba na so gere ba ohahau Artinya: Meskipun suasana tidak menyenangkan atau kacau ketika ada masalah, tetapi bila orang yang ditakuti/disegani datang , maka semuanya akan tenang dan kembali seperti semula.
38. Mana hili na lakhao ba ahori, mendrua manõ õ ni'a ma'õkhõ. Artinya:Jangan hanya tergantung pada harta yang sudah dimiliki, karena suatu waktu itu juga bisa habis bila hanya diam dan menunggu tanpa berkerja atau berusaha.
39. So doho, dozi bu'u hili so nono laosi Artinya: Bila ada uang, maka keinginan dapat tercapai dengan mudah (Juga bisa dikatakan: Ada uang, abang sayang...huhuii..)
40. Bõi fagokhõ na lõ bago Artinya: Tak perlu banyak omongan/pembicaraan bila tak pernah ada bukti nyatanya.
41. Famuwusi dõgi lõsu Artinya: Bekerja keras (banting tulang)
42. Bõi fabu'u aya ndraono lawere, fawere-were dania = Tak usah berjanji kalau tak mampu ditepati, karena janji adalah hutang.
43. Gofu hezoso mõi lõsu ba igo'õ-go'õ ia uliho Artinya:Sifat dan perilaku itu akan selalu dibawa-bawa kemanapun perginya.
44. Abolo duhe moroi ba nangi Artinya: Orang pendiam lebih pandai dari orang yg banyak bicaraAlau ndrono sidarua molaya Artinya :Akan Jatuh Anak Yang Dua Orang Menimang
45. Abölö wamera’ö dima ba alua zafeto artinya Kalau kita terlalu menekan seseorang, dia bisa membalas dengan kasar.
46. Abu’a gömö, lö abu’a li artinya Kata-kata sindiran (yang menyakitkan hati) sering terlalu sulit dilupakan.
47. Alabu ndraono si darua molaya, owöra wakhe si darua mondrino artinya Pekerjaan yang dikomandoi banyak orang bisa berantakan.
48. Aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso, alisi tafadayadaya, hulu tafaewolowolo artinya Pekerjaan (masalah) yang dikerjakan (dipecahkan) secara bersama-sama akan lebih gampang tuntasnya.
49. Böi aekhugö luo ba wönu artinya Amarah jangan dipendam.
50. Böi gesigesi mbowo lawa, wa aröu siyawa – ya’e tou mbua ma’ae, tadölö gaheda waneu artinya Bersikap dan bertindaklah realistis, jangan berkhayal.
51. Böi tuko wulawa tanömö golowingöu artinya Jangan mencari atau menciptakan masalahmu sendiri
52. Hulö dalaho barö zole Artinya Bak katak dalam tempurung (berpikiran sempit).
53. Hulö fambambatö galitö, hulö famatua mbalö ndrögö – sambua mbongi fambambö, samuza luo aröu manö artinya Mengkiaskan hubungan tak serasi antara dua pihak yang ditandai dengan semakin saling menjauhi.
54. Hulö fatuko bawa zangasio Artinya Mengkiaskan dua pihak yang saling menyalahkan, padahal kedua-duanya punya andil dalam suatu persoalan.
55. Hulö malu dahönagö, sambua ihalö isaitagö – hulö malu daföfögö, sambua ihalö iföfögö. Artinya Pandai menghemat (menabung hasil kerja)
56. Hulö motomo lagigia, hulö motomo la’oro, lö arara ba lö aroro Artinya Dikiaskan pada usaha atau organisasi yang tidak bertahan lama
57. Hulö muhede mburu’u kökö, ha ba mbörö humöngo-höngö, ba gamozua döhö manö Artinya Rencana yang mendapat publikasi luas, tetapi tak bekelanjutan atau tidak terealisasi.
58. Hulö wahö, lö manga ia na lö labözi doyonia artnya Dikiaskan pada orang yang kurang atau tidak punya inisiatif, yang selalu menunggu komando dari orang lain.
59. Hulö zonowi ba na’ai, na sökhi mbua, na sökhi lai, ta’asese’ö wamakhai artinya Kalau pertalian (hubungan lewat perkawinan antara dua keluarga) sebelumnya baik, maka diharapkan pertalian berikutnya.
60. Ligi-ligi siliwi, fa lö tofesu mbagi, hese-hese nazese, fa lö tofesu gahe. Artinya Berhati-hatilah dalam bertindak. Artinya Samösa zi manga na’a, samösa zi göna gitö
61. Seorang yang berbuat, orang lain yang menanggung akibatnya. Artinya Sara mbu, sambua limi, ifadukhai zoya sibai artinya Seseorang, melalui perbuatannya, bisa menjadi perusak persatuan atau hubungan kekeluargaan.
62. Hulö latawi mboro'e, ebua högö moroi ba gi'o Artinya: Lebih baik menyelesaikan masalah secara kekeluargaan daripada menunggu pihak yang berwajib untuk bertindak/ menyelesaikannya.
63. Hulö zogohi boro'e, fatambu nigohi ba fatambu zogohi. Artinya: Baik yang kalah maupun yang menang, sama-sama menanggung akibat/ resiko.
64. Hulö mbaewa ba dete gahe, u'ewa göi ba ahegu tou, ba lö göi u'ewa ba ahulua Artinya:Keragu-raguan dalam mengambil suatu keputusan dalam sesuatu hal, karena telah diselimuti oleh berbagai pertimbangan.
65. Hulö zigi sitoba'a lela Artinya: Seseorang yang tidak berani mengungkapkan sesuatu.
66. Wura-wura si lö motutu bu'u, mangawuli khögu hanu-hanu Artinya: Semua apa yang telah diucapkan/ diperbuat oleh seseorang akan dirasakannya sendiri akibatnya.
67. Alölö nafo na no munganga, ahori gö na no mu'a, awai zi lö mondröi zi lö taya ha taromali si sambua Artinya: Berbuat baik kepada seseorang merupakan mahkota yang agung dalam hidup.
68. Hulö La'ewa nidanö ba ifuli fahalö-halö Artinya:Rasa kepersaudaraan itu sangat kuat dan susah untuk dipecahbelahkan meskipun banyak hal yang merupakan tantangan di antarakehidupan orang yang bersaudara.
69. Hulö latunu go'o ba dumöri samösa zamaböli, felendrua zanöri-nöri Artinya:Apa bila ada suatu pertikaian/pertengkaran/ masalah di antara dua pihak, maka dari keseluruhan jumlah pihak ketiga yang datang, hanya satu orang yang hendak memberikan solusi namun ratusan orang berkehendak untuk memanas-manaskan/ mengobarkan api permasalahan.
70. Mu'ogöri mbalugu böi söbi, foriti-riti manö.= Menakut-nakutkan seseorang dengan maksud tak sungguhan.
71. Sökhi wame'e sökhi wanou'ö, awai zimörö zimate = Keputusan yang baik dan benar akan selalu diakui dan diindahkan.
72. Solalau niasa, solalau tufo, ha elungu ba mböröta ba elungu ba hogu. Artinya: Pikirkanlah lebih dulu apa yang hendak kamu lakukan sebelum melakukan sesuatu hal, supaya kamu tidak meraba-raba lagi apa yang semestinya anda perbuat kemudian. (Juga: Turutilah peraturan supaya kamu tak mendapat banyak masalah di kemudian hari).
73. Hulö geu safatö hogu Artinya:Seseorang yang tak punya semangat dan atau harapan dalam hidupnya.
74. Akha mate mbaewa, si radi nawö Artinya:Meskipun semuanya habis untuk sesuatu hal, namun apabila hasilnya setimpal dengan hal itu, maka itupun tidak akan dikatakan "merugikan".
75. Kauko ba hili kauko ba ndraso, faolo ndra'ugö ba ufaolo göi ndra'o, faoma ita fao-fao. = Mari kita saling menghargai (pendapat) sesama supaya suatu permasalahan dapat terselesaikan dengan kesepakatan bersama dan adil.
76. Bõi auko dödö dalimbo ba bõi obu'u dõdõ landrõta. Artinya: Hargailah perasaannya, sudah tahu dia sedang susah (sedih), tak usah lagi menambah beban pemikirannya.
77. Ligi-ligi siliwi, fa lö tofesu mbagi, Hese-hese nazese, fa lö tofesu gahe
artinya:Berhati-hati dalam bertindak.
78. Hulö muhede mburu’u
kökö, Ha ba mbörö humöngo-höngö, Ba gamozua döhö manö
artinya:Rencana yang mendapat publikasi luas, tetapi tak bekelanjutan atau tidak terealisasi.
artinya:Rencana yang mendapat publikasi luas, tetapi tak bekelanjutan atau tidak terealisasi.
79. Si no aetu tahalõ si lõ aetu tabase'õ.
Artinya: Orang yang meminta harus menanti dengan sabar.
80.Sõkhi
aeru moroi na aetu. Artinya: Permintaan yang diberikan sedikit harus
diterima daripada tidak dapat apa-apa.
81. Hulõ abo'a hakhi reziwala, mõi fondrou'õ laga lagania/ Jika pelepah
kelapa jatuh, nampaklah bertambah tingginya) Maknya: seseorang yang
melaksanakan pesta perjamuan.