1). Satu Tuhan
- (Ulangan 6:4) - "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!"
- (Yesaya 43:10) - ". . . Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi."
- (Yesaya 44:6) - ". . . there is no God besides Me."
- (Yesaya 44:8) - ". . . Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!"
2). Apakah Allah lebih dari satu
(Kejadian 1:26) - "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, . . ."
(Kejadian 3:22) - "Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; . . ."
(Kejadian 11:7) - "Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
(1 Korintus 8:5) - "Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian."
(1 Yohanes 5:8) - "Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu."
Alkitab mengatakan kepada kita bahwa hanya ada satu Allah (Yesaya 43:10; 44:6,8). Selain itu disebut-sebut juga "illah lain" seperti: Adramelekh dan Anamelekh (2 Raja-raja 17:31), Asyera (1 Raja-raja 18:19), Baal (Hakim-hakim 3:1), Kamos (Bilangan 21:29), Dagon (1 Samuel 5:2), Molekh (Imamat 18:21; 20:2-5), dll. Alkitab tidak berkontradiksi. Ketika Alkitab berbicara mengenai allah lain, Alkitab sedang membicarakan illah-illah palsu yang sama sekali tidak ada dalam realita. Galatia 4:8 mengatakan, "Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah." Lihat juga Yesaya 37:19 dan Yeremia 2:11. Allah mengatakan kepada kita bahwa hanya Dia saja Allah yang sejati dan illah-illah lain yang diciptakan manusia tidak ada sama sekali, mereka hanya ada dalam pikiran manusia-manusia itu saja. Jadi, kita dapat melihat bahwa Alkitab tidak berkontradiksi dengn dirinya sendiri mengenai berapa banyak sesungguhnya Allah yang ada di semesta ini. Hanya satu.
Catatan: dalam ayat di kitab Kejadian dimana Allah mengatakan: "Baiklah Kita menjadikan..., Baiklah Kita turun..., adalah bukti mengenai natur Trinitas dari Allah. Allah adalah pribadi Trinitas: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Bukan tiga Allah, tetapi hanya satu. Ada pihak-pihak yang bersikeras bahwa Trinitas itu politheistik. Tetapi hal ini tidak benar. Kaum Trinitarian percaya pada Allah yang tunggal.