Tentang kasih cinta-Mu,
Dapatkah kurangkai puisi tentang pengorbanan-Mu,
Duri yang perih menggantikan mahkota kemuliaan-Mu Tuhan,
Karena diriku yang berdosa nyawa Kau serahkan,
Kau balut luka di hatiku dengan kasih cintamu,
Dosa yang merasuk Kau basuh dengan darah-Mu kudus,
Entah berapa kali aku berkhianat padaMu Tuhan
Mengapa setiaMu ya Tuhan tetap kepadaku
Sungguh ku tak mampu memahami kasih dan setiaMu ya Tuhan,
Bagiku yang hina ini Kau rela berkorban,
Apakah ku sanggup membalas kasih dan setiaMu ya Tuhan,
Sebagaimana adanya aku kuberserah pada-Mu.
Dapatkah kurangkai puisi tentang pengorbanan-Mu,
Duri yang perih menggantikan mahkota kemuliaan-Mu Tuhan,
Karena diriku yang berdosa nyawa Kau serahkan,
Kau balut luka di hatiku dengan kasih cintamu,
Dosa yang merasuk Kau basuh dengan darah-Mu kudus,
Entah berapa kali aku berkhianat padaMu Tuhan
Mengapa setiaMu ya Tuhan tetap kepadaku
Sungguh ku tak mampu memahami kasih dan setiaMu ya Tuhan,
Bagiku yang hina ini Kau rela berkorban,
Apakah ku sanggup membalas kasih dan setiaMu ya Tuhan,
Sebagaimana adanya aku kuberserah pada-Mu.
By; Pingkan Tuna