Petenung atau dukun
Channeling atau sarana roh adalah suatu nama modern untuk apa yang Alkitab sebutkan sebagai spiritisme, praktek petenung atau dukun. Seorang dukun atau petenung adalah seorang mistik yang telah menjadi sarana atau saluran untuk berkomunikasi dengan dunia roh atau spiritisme. Apakah yang Allah katakan tentang spiritisme? Ada dalam Alkitab,Jangan pergi minta nasihat kepada dukun yang mengadakan hubungan dengan roh-roh orang mati. Kalau kamu melakukan itu kamu menjadi najis. Akulah TUHAN Allahmu (Imamat 19:31).
Channeling atau sarana roh adalah suatu nama modern untuk apa yang Alkitab sebutkan sebagai spiritisme, praktek petenung atau dukun. Seorang dukun atau petenung adalah seorang mistik yang telah menjadi sarana atau saluran untuk berkomunikasi dengan dunia roh atau spiritisme. Apakah yang Allah katakan tentang spiritisme? Ada dalam Alkitab,Jangan pergi minta nasihat kepada dukun yang mengadakan hubungan dengan roh-roh orang mati. Kalau kamu melakukan itu kamu menjadi najis. Akulah TUHAN Allahmu (Imamat 19:31).
Praktek tenung atau
dukun adalah hal yang biasa di kalangan bangsa-bangsa kafir di negeri Alkitab
atau Palestina. Allah mengamarkan orang-orang Israle tentang hal itu sebelum
mereka memasuki Tanah Perjanjian, Tanah Kanaan. Ada dalam Alkitab,Apabila
engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka
janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan
bangsa-bangsa itu. Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang
mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam
api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah,
seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah
atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan
oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari
hadapanmu (Ulangan 18:9-12).
Orang-orang mencari
nasehat dari dukun atau petenung. Apakah sumber berita yang diucapkanoleh
dukun-dukun seperti ini? Suatu peristiwa dalam kehidupan Paulus memberikan
terang tentang identitas praktek dukun ini. Ada dalam Alkitab,Pada suatu kali
ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba
perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya
memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil
berseru, katanya: Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka
memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan. Hal itu dilakukannya beberapa
hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia
berpaling dan berkata kepada roh itu: Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh
engkau keluar dari perempuan ini. Seketika itu juga keluarlah roh itu (Kisah
16:16-18).
Roh-roh jahat, yaitu
malaekat-malaekat yang pernah tinggal di surga bersama-sama Allah, berontak
bersama Setan dan mereka keluarkan ke planet bumi. Ada dalam Alkitab,Maka
timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang
melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka
tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga
besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh
dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya (Wahyu 12:7-9).
Karena roh-roh petenung
adalah dari setan, kegiatannya adalah dilarang oleh Allah. Malahan pada zaman
Israel kuno, setiap orang yang mempraktekkan petenung dibunuh. Ada dalam
Alkitab,Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh
peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu
dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri (Imamat 20:27). Dan apabila
orang berkata kepada kamu: Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal
yang berbisik-bisik dan komat-kamit, maka jawablah: Bukankah suatu bangsa
patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk
kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup? (Yesaya 8:10).